Author: Elinus Waruwu
•Senin, April 23, 2007

BERLANGSUNG DENGAN ATLAS

Laporan : Elinus Waruwu

Pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah-sekolah Pemko Sibolga berdasarkan pantauan Cerdas, berlangsung dengan ATLAS (aman, tertib, lancar dan sukses, istilah Pak Jambak sebagai Nara sumber Cerdas). Walaupun hari pertama, 17 April 2007 terlihat Kota Sibolga mendung disertai hujan rintik-rintik, namun semuanya telah terkoordinasi dengan baik. Terbukti dari beberapa persiapan, mulai dari jajaran Dinas Pendidikan sampai unit sekolah-sekolah SLTA se-Kota Sibolga telah siap siaga dalam mempersiapkan segala sesuatu menyangkut pengawasan dari Dinas Pendidikan, Tim Pengawas UN Rayon 17, dan Tim Pemantau Independen. Sampai berita ini diturunkan, belum terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan UN Tingkat SLTA se-Kota Sibolga.

Untuk tahun 2007 kali ini, Dinas Pendidikan membentuk Posko UN selama tiga hari, dari 17 – 19 April 2007. Terlihat selama tiga hari pelaksanaan UN selalu ada dua orang Pegawai Dinas Pendidikan yang duduk di satu meja Posko, melaksanakan tugas dan mengantisipasi bilamana ada laporan-laporan tentang data-data dan kegiatan dalam hal pelaksanaan UN itu. Menurut keterangan yang diperoleh Cerdas, Dinas Pendidikan kali ini telah siap mengamankan dan mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan, sehingga pengelolaan UN tahun 2007 ini benar-benar tidak memberi peluang untuk bermain curang, tetapi justuru sebaliknya harus mendapat pengawasan yang ketat, akuntabel, dan transparan. Data Selasa, hari pertama pelaksanaan UN Pemko Sibolga memantau 5 sekolah, yaitu SMA HKBP, SMA Negeri 3, Sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN), SMK Negeri 1, dan SMA Negeri 1 Sibolga.

Pada hari Rabu, 18 April 2007 H. Afifi Lubis, SH Wakil Walikota, Drs. H. Juneidi Tanjung, M.Pd (Pak Kadis), dan Edison Sitorus (Humas Pemko) Sibolga melaksanakan pemantauan UN di beberapa sekolah lainnya. Keberangkatan rombongan diawali dari Kantor Walikota Sibolga sekitar pukul 08.00 Wib, dan mengunjungi langsung beberapa kelas/ sekolah. Pemantauan pelaksanaan UN hari kedua itu, dimulai dari SMK Negeri (TI) 2 Sibolga, terus menuju ke Perguruan Darur Rahmad, lalu ke SMA Negeri 2 Sibolga, dan terus ke Perguruan Muhammadyah jalan Dame Sibolga.

Cuaca yang begitu cerah hari kedua UN sangat mendukung kegiatan dalam rangka pemantauan, bahkan semua berjalan aman, dan lancar-lancar saja. Bapak Haji Afifi Lubis, SH ketika memasuki ruangan peserta UN selalu menyapa, “Selamat pagi !” Kemudian ketika meninggalkan ruangan Pak Afifi inipun tetap menasehati, “Kerjakan bagus-bagus, nomor ujian dicek atau diperiksa baik-baik, dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan !” Setiap kali kata-kata nasehat itu terlontar, terlihat wajah peserta UN gembira, para siswa semakin bersemangat untuk semakin giat menyelesaikan soal-soal UN tersebut. Kunjungan Bapak Wakil Walikota beserta rombongan itu kurang lebih sekitar 5 – 10 menit setiap sekolah. Hanya pada sekolah terakhir agak lama, yaitu istirahat sebentar di kantor Kepala Sekolah Perguruan Muhammadyah. Di sekolah itu Wakil Walikota beserta rombongan disuguhi minum dan sneck ala kadarnya. Terasa bahwa kunjungan itu begitu menyenangkan. Beberapa Wartawan seperti dari RRI Sibolga, Koran Waspada, Kamerawan Pemko, dan Jurnalis Cerdas turut serta ambil bagian meliput memont penting itu.

Pelaksanaan UN

Pelaksanaan UN Tingkat SLTA sudah berjalan dengan aman dan baik. Di setiap sekolah Tim Pemantau Independen (TPI) mengakui bahwa pelaksanaan UN SLTA se-Kota Sibolga tahun 2007 berjalan aman dan belum menemukan ada kejanggalan-kejanggalan, kata salah seorang Tim Pemantau, “Yah, kami telah memantau, dan semua berlangsung dengan baik, pengelolaan UN tahun ini lebih baik dan belum ada ketidakberesan kami temukan dalam hal ini.

Untuk lebih tahu sejauh mana keadaan pelaksanaan UN Tingkat SLTA se-Kota Sibolga, seusai pemantauan di lapangan, Cerdas berhasil mewawancarai Drs. H. Nurdiswar Jambak. Beliau adalah Kasubdis Dikjar Dinas Pendidikan Kota Sibolga dan menerima Cerdas di Kantor Dinas Pendidikan jalan Tuanku Dorong Hutagalung, 4 Kota Sibolga. Berikut kita ikuti hasil Wawancara Cerdas bersama Pak Jambak.

Cerdas : Selamat siang Pak Jambak, bagaimana keadaan Bapak sekarang ini ? Apakah sehat-sehat, Pak ? Jangan-jangan Bapak stres karena UN Tingkat SLTA.

Pak Jambak : (Beliau ketawa…ha…ha…ha…ha…) Selamat siang ! Sampai saat ini kita dalam keadaan sehat-sehat, Pak. Saya kira Cerdas datang juga ke kantor ini karena sehat kan ? (Pak Jambak bergurau, Cerdas pun ketawa ).

Cerdas : Begini, Pak. Pelaksanaan UN Tingkat SLTA sejauh ini Cerdas melihat sudah berjalan aman dan baik, ini juga kesan Tim Pemantau Independen di beberapa sekolah. Bapak selaku Kasubdis Dikjar tentu punya pandangan yang mungkin berbeda dengan Cerdas, Nah bagaimana apresiasi Bapak melihat sekolah SLTA secara umum se-Kota Sibolga ?

Pak Jambak : (Pertanyaan Cerdas ini mau menjebak ya ?) Sebenarnya pendapat kita sama juga, tidak ada mungkin berbeda. Saya melihat bahwa secara umum pelaksanaan UN Tingkat SLTA itu sudah berjalan dengan baik, Peserta UN mengikuti dengan penuh disiplin, tekun, tertib, dan konsentrasi. Harapan kita siswa akan berhasil lulus (Alhamdulillah…).

Cerdas : Bapak mungkin bisa menjelaskan, bagaimana cara pembagian tugas dalam melakukan Pengawasan UN 2007. Apa yang telah disusun/ dibuat oleh Dinas Pendidikan untuk menyukseskan tugas di lapangan ?

Pak Jambak : Untuk pengawasan UN 2007, Dinas Pendidikan memberdayakan guru-guru SLTA Negeri/ Swasta sesuai kebutuhan. Setiap 1 ruangan, diawasi oleh 2 orang Guru Pengawas. Dan pengawasan sistem silang murni, antar Sub Rayon.

Cerdas : Pada tahun 2007 kali ini, Cerdas melihat langsung ada Tim Pemantau Independen (TPI). Apa tanggapan Bapak kepada Tim Pemantau Independen tersebut ?

Pak Jambak : Saya kira Tim Pemantau Independen itu cukup baik. Sebab mereka dapat mewanti-wanti pelaksanaan UN dari kecurangan dan pelanggaran. Nah, dengan demikian peran TPI itu akan melahirkan kejujuran.

Cerdas : Setelah berlangsungnya kegiatan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah, apakah ada laporan-laporan sebagai kesimpulan sementara yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan UN Tingkat SLTA tersebut ?

Pak Jambak : Yah, pertama penyelenggaraan UN telah berlangsung dengan baik dan aman, kedua peserta UN cukup disiplin, dan fokus mengerjakan soal-soal. Saya kira begitu.

Cerdas : Apakah ada kejanggalan-kejanggalan teknis yang terjadi di lapangan atau di setiap sekolah penyelenggara UN ?

Pak Jambak : Hasil monitoring dan laporan Posko UN sampai sekarang, tidak ditemukan kejanggalan. Apakah Cerdas telah menemukan ada yang tidak beres ? (Cerdas diwawancarai, kali ini Nara sumber menjadi Wartawan).

Cerdas : Wah, belum Pak. Justuru karena pengelolaan semua beres, maka Cerdas ingin tahu lebih banyak. Misalnya saja, Cerdas melihat Pak Wakil Walikota bersama rombongan Staf Pemko turut serta meninjau kegiatan pelaksanaan UN 2007 seperti tahun-tahun sebelumnya. Apakah ada hal yang istimewa dari kunjungan dari Wakil Walikota Pemko kali ini ?

Pak Jambak : Tidak ada yang istimewa, yang jelas Pemko memperhatikan dan memberi semangat terhadap peserta UN untuk dapat berhasil.

Cerdas : Sekolah-sekolah mana saja yang dipantau oleh Pemko Sibolga pada hari pelaksanaan UN 2007 ini ?

Pak Jambak : Ada beberapa unit sekolah atau tempat yang dapat dipantau selama dua kali kunjungan pada pelaksanaan UN itu. Hari pertama : SMA HKBP, SMA Negeri 3, Sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN), SMK Negeri 1, SMA Negeri 1, lalu hari kedua SMK Negeri (TI) 2 Sibolga, Perguruan Darur Rahmad, SMA Negeri 2 Sibolga, dan Perguruan Muhammadyah jalan Dame Sibolga. Hari ketiga, tidak lagi karena semua sudah berjalan lancar, aman, dan tertib.

Cerdas : Saya tahu belum ada indikasi kecurangan dalam pelaksanaan UN kali ini, apa lagi belum ada kita dengar ada Guru-guru membantu siswa. Seandainya dalam UN itu nanti ada siswa-i yang tidak lulus, karena standar kelulusan minimal 5,00. Nilai itu kan sulit dicapai Pak. Nah, bagaimana solusi atau cara mengatasi hal itu ?

Pak jambak : Memang itu sudah ada aturan, dan kita jelas harus melaksanakan petunjuk sesuai kenyataan. Bahwa apabila ada siswa tidak lulus Ujian Nasioanl (UN), maka siswa di sekolah tersebut dapat mengikuti UN tahun depannya atau wajib mengulang di kelas III selama satu tahun lagi.

Cerdas : Menurut Bapak, apakah persiapan pelaksanaan UN tahun 2007 kali ini lebih baik bila dibandingkan tahun 2006 yang lalu ?

Pak Jambak : Yah, saya kira secara optimal sudah kita lakukan, bahkan sudah berupaya lebih baik.

Cerdas : Apakah sekolah-sekolah sudah betul-betul siap menyukseskan UN 2007 ? Apa harapan Bapak kepada pihak sekolah dalam hal pelaksanaan UN itu ?

Pak Jambak : Seluruh sekolah sudah final persiapannya. Saya harapkan agar UN berjalan dengan ATLAS.

Cerdas : Maksud Bapak, Peta dunia ya ? Atau barangkali UN itu sukses, dan kita meraih Juara I Tingkat Nasional. UN SLTA se-Kota Sibolga, berlangsung baik dengan nilai-nilai istimewa ya, Pak ?

Pak Jambak : Ha….ha…ha…ha… Bukan itu…bukan…! Ini istilah baru. ATLAS yang saya maksud adalah aman, tertib, lancar, dan sukses.

Cerdas : Oh…begitu, sory deh Pak. Terimakasih banyak, semoga semakin sukses dan tugas Bapak selalu ATLAS ! (Cerdas menutup pembicaraan. Rupanya Pak Jambak hebat juga buat akronim istilah baru yah…) * (Ewr/ Cerdas).

This entry was posted on Senin, April 23, 2007 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: