•Senin, Agustus 24, 2009
PENGUKUHAN SISWA-I
KELAS SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) SMP FATIMA DAN RINTISAN SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL (RSBI) SMA KATOLIK BERKESAN
KELAS SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) SMP FATIMA DAN RINTISAN SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL (RSBI) SMA KATOLIK BERKESAN
Peresmian sekaligus pengkuhan siswa-i Kelas SNN SMP Fatima dan RSBI SMA Katolik Sibolga berlangsung sukses dan berkesan, pada hari Senin 24 Agustus 2009. Acara itu didahului dengan upacara bendera dengan pembina upacara Kadis Pendidikan Drs. Rustam Manalu dan dihadiri oleh Dewan Pembina Sr. Florentina Siregar SCMM, Ketua Yayasan Santa Maria Sr. Rosa Sihotang SCMM, Penasehat Yayasan Kamaruddin Gultom, Kepala SMP Fatima Sr. Cornelia Manao SCMM, dan Kepala SMA Katolik Sr. Francis Dakhi SCMM. Hadir seluruh Kepala Sekolah dan guru-guru se-Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga, serta Bapak dan Ibu orangtua siswa-i yang anaknya dikukuhkan.
Pada upacara bendera itu bertindak sebagai pemimpin upacara yakni guru olahraga SMP Fatima Wenglin Rajagukguk, petugas penggerek bendera Evelyn, Marlin, dan Vivin.
Pada arahannya Pak Kadis memuji Yayasan Santa Maria sebagai masyarakat pembelajar. Menurutnya, salah satu bukti keberhasilan itu adalah berhasilnya Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga merintis pendirian SSN dan RSBI. ”Ide, gagasan, dan usaha yang telah dilakukan Yayasan ini merupakan upaya untuk memajukan pendidikan yang bermutu dan berkualitas...” Ujar Pak Kadis atas nama Pemerintah Kota Sibolga merasa bangga.
Usai upacara bendera, seluruh peserta diajak oleh Panitia untuk mengikuti acara pengukuhan di aula SD RK jalan Katamso Sibolga. Turut menyampaikan kata-kata sambutan, Ketua Yayasan Sr. Rosa Sihotang dan Dewan Pembina Yayasan Sr. Florentina Siregar. Menurut pengakuan Sr. Rosa bahwa RSBI di SMA Katolik maupun SSN SMP Fatima tidak terlepas dari bimbingan Pak Kadis. Kata beliau, ”Kami bisa merintis pendirian Kelas SSN dan RSBI atas dukungan Pak Kadis, untuk itu, wajarlah kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak atas segala bimbingan dan arahan terlebih kesediaan Pak Kadis hari ini meluangkan waktu untuk meresmikan dan mengukuhkan program SSN dan RSBI di bawah Yayasan Santa Maria Berbelaskasih.....”
Sementara itu, Sr. Florentina yang selalu mengajak hadirin bertepuk tangan ketika menyampaikan sambutan mengutarakan hal yang sama kepada Pak Kadis dan seluruh jajarannya. Sr. Florentina menambahkan, bahwa tiga tahun yang silam telah merintis rencana mencanangkan Kelas SNN dan RSBI itu, namun sekarang hal itu baru terwujud pada saat Sr. Rosa Sihotang memimpin Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga. Selaku Pembina beliau berpesan banyak, secara khusus kepada 36 siswa-i Kelas SNN dan 33 orang siswa-i Kelas RSBI. Kata Sr. Sr.Florentina, ”Anak-anak kami sekalian, gunakanlah kesempatan belajar di sekolah sebaik-baiknya untuk perkembangan pribadimu, sehingga citra Kota Sibolga semakin baik untuk masa yang akan datang...”
Ketika Peliput berita ini bertanya kepada Fransiska Putri Duha soal biaya dan bahasa yang digunakan selama proses belajar mengajar di Kelas RSBI itu, siswi yang mempunyai sekolah asal dari daerah jauh yaitu SMP Bintang Laut Teluk Dalam Nias Selatan mengatakan, ”Biaya uang sekolah 300 ribu, uang OSIS 2 ribu setiap bulan, Pak. Dan Guru-guru yang mengajar selama proses belajar mengajar 25 % berbahasa Inggris...” Sementara itu, Vanesa Nababan yang duduk pada kelas SNN menjawab, ”Kalau kami, Pak. Uang Sekolah setiap siswa hanya 200 ribu rupiah setiap siswa...”
Acara pengukuhan Kelas SNN dan RSBI itu ditandai dengan pemakaian baret atau topi yang dikenakan langsung kepada 2 siswa sebagai perwakilan. Bapak Kadis mengenakan baret kepada kelas RSBI, sedangkan Sr. Rosa Sihotang mengenakan kepada perwakilan Kelas SNN. Selanjutnya, diteruskan pemakaian baret itu kepada seluruh siswa-i lainnya oleh Kepala Sekolah SMA Katolik dan SMP Fatima. Setelah peresmian dan pengukuhan, turut menyampaikan sambutan mewakili orangtua siswa, menyanyikan lagu Padamu Negeri, foto bersama, foto guru-guru, dan ditutup dengan doa penutup oleh Kepala SD RK No.1 Sibolga Nelson Sitohang, S.Pd.
Edit Sibolga, 2 Oktober 2009
Usai upacara bendera, seluruh peserta diajak oleh Panitia untuk mengikuti acara pengukuhan di aula SD RK jalan Katamso Sibolga. Turut menyampaikan kata-kata sambutan, Ketua Yayasan Sr. Rosa Sihotang dan Dewan Pembina Yayasan Sr. Florentina Siregar. Menurut pengakuan Sr. Rosa bahwa RSBI di SMA Katolik maupun SSN SMP Fatima tidak terlepas dari bimbingan Pak Kadis. Kata beliau, ”Kami bisa merintis pendirian Kelas SSN dan RSBI atas dukungan Pak Kadis, untuk itu, wajarlah kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak atas segala bimbingan dan arahan terlebih kesediaan Pak Kadis hari ini meluangkan waktu untuk meresmikan dan mengukuhkan program SSN dan RSBI di bawah Yayasan Santa Maria Berbelaskasih.....”
Sementara itu, Sr. Florentina yang selalu mengajak hadirin bertepuk tangan ketika menyampaikan sambutan mengutarakan hal yang sama kepada Pak Kadis dan seluruh jajarannya. Sr. Florentina menambahkan, bahwa tiga tahun yang silam telah merintis rencana mencanangkan Kelas SNN dan RSBI itu, namun sekarang hal itu baru terwujud pada saat Sr. Rosa Sihotang memimpin Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga. Selaku Pembina beliau berpesan banyak, secara khusus kepada 36 siswa-i Kelas SNN dan 33 orang siswa-i Kelas RSBI. Kata Sr. Sr.Florentina, ”Anak-anak kami sekalian, gunakanlah kesempatan belajar di sekolah sebaik-baiknya untuk perkembangan pribadimu, sehingga citra Kota Sibolga semakin baik untuk masa yang akan datang...”
Ketika Peliput berita ini bertanya kepada Fransiska Putri Duha soal biaya dan bahasa yang digunakan selama proses belajar mengajar di Kelas RSBI itu, siswi yang mempunyai sekolah asal dari daerah jauh yaitu SMP Bintang Laut Teluk Dalam Nias Selatan mengatakan, ”Biaya uang sekolah 300 ribu, uang OSIS 2 ribu setiap bulan, Pak. Dan Guru-guru yang mengajar selama proses belajar mengajar 25 % berbahasa Inggris...” Sementara itu, Vanesa Nababan yang duduk pada kelas SNN menjawab, ”Kalau kami, Pak. Uang Sekolah setiap siswa hanya 200 ribu rupiah setiap siswa...”
Acara pengukuhan Kelas SNN dan RSBI itu ditandai dengan pemakaian baret atau topi yang dikenakan langsung kepada 2 siswa sebagai perwakilan. Bapak Kadis mengenakan baret kepada kelas RSBI, sedangkan Sr. Rosa Sihotang mengenakan kepada perwakilan Kelas SNN. Selanjutnya, diteruskan pemakaian baret itu kepada seluruh siswa-i lainnya oleh Kepala Sekolah SMA Katolik dan SMP Fatima. Setelah peresmian dan pengukuhan, turut menyampaikan sambutan mewakili orangtua siswa, menyanyikan lagu Padamu Negeri, foto bersama, foto guru-guru, dan ditutup dengan doa penutup oleh Kepala SD RK No.1 Sibolga Nelson Sitohang, S.Pd.
Edit Sibolga, 2 Oktober 2009
Elinus Waruwu, Guru SD RK No.4 Sibolga.
Berita,
Pendidikan
|
0 comments: