•Sabtu, Agustus 08, 2009
Menurut Ibu Marta Marbun,S.Pd selaku guru pembimbing, tidak ada KKN pada penilaian Dewan Juri. Namun, murni hasil perjuangan mereka di mana setiap hari kelompok paduan suara itu disiplin latihan, dan sebelum latihan siswa-siswinya selalu diberi bimbingan, arahan, dan mengingatkan untuk mencapai target meraih juara I kepada siswa-siswinya seperti tahun lalu.
Di sekolah itu, ada seleksi kelayakan intonasi bidang pengembangan diri yang tepat untuk setiap siswa (suara dites, dan dikelompokkan cenderung ke suara 1 ataukah 2). Setelah diseleksi dan jelas mana suara 1 dan 2, lalu dibagi sesuai dengan warna suara (intonasi). Secara berkelompok latihanpun dilaksanakan, dan selanjutnya diberi bimbingan dengan melatih sesuai kelompok suara 1 dan baru suara 2. Setelah mantap dan bertahan di suara masing-masing, barulah digabungkan secara bersama-sama.
Ketika Ibu Marbun ditanya tentang keunggulan mereka hingga sekolahnya dapat meraih juara I (8/8). Beliau dengan puas dan bangga mengatakan, ”Puji Tuhan...keunggulan kami... itulah tadi, suara 1 dan 2 itu berimbang dan tetap bisa bertahan sesuai not yang diperankan masing-masing. Kemudian... penghatan, penjiwaan dan mimik ketika menyanyikan lagu itu terpancar baik dan seragam...”
Ester E.Waruwu (siswi kelas V) yang menjadi dirigen pada lomba paduan suara mewakili sekolahnya itu, menyatakan hal senada dengan guru pembimbingnya. Ester berkata, ”Kami bukan sombong ya, tapi kami bisa menyanyikan nada G tinggi pada lagu Indonesia Raya itu. Kawan-kawan saya juga tidak fals ketika menyanyikannya. Dan sama halnya ketika kami menyanyikan lagu Mars Sibolga Nauli suara 2 kami berimbang, jelas kedengaran dan mimik selaras.”
Begitulah prestasi SD Swasta RK No.4 Siboga dalam rangka porseni. Sekolah itu berturut-turut mampu mempertahankan Juara I pada lomba paduan suara tingkat SD/MI se-Kota Sibolga. Dan tentu saja, patut dibanggakan. Selamat ya!*
Laporan:
Elinus Waruwu
Elinus Waruwu
0 comments: